09maret2010
keberanianku untuk menulis gak pernah muncul, sampai entah setan dari mana yang menginspirasi terucap seakan aku ini seorang motivator ulung : udah deh, nulis aja koq susah. tinggal ceklak-ceklik, jangan pernah menoleh ke belakang, jangan terpikir untuk mengedit kata atau frasa atau malah menghapus satu kalimat yang sudah ditulis. biarkan mengalir seperti air ... biarkan matamu menikmati apa jerih jemarimu; biarkan otakmu beristirahat karena dia sudah lelah berpkir untuk selelu memperbaiki dan memperbaiki ;
tak apalah kalau hanya kembali melayangkan kursor menelusuri satu-dua huruf yang tertinggal, abaikan apa yang dipikirkan tentang kesalahan tanda baca ... benar benar abaikan. perlahan jemarimu akan tahu sendiri bahwa ada tanda baca yang harus (eh sebaiknya) disisipkan. tapi itu nanti setelah menulis ratusan halaman.
selanjutnya posting !
Selasa, 09 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar