Selasa, 01 November 2011

new7wonders menuai kebodohan para pemimpin NKRI

hmmm dari awal udah curiga ama kalimat ajakan via bbm, via sms, via email, via pesbuk ...

kok diajak voting via SMS untuk menyaingi calon new7wonder negara tetangga ...
sok jadi jagoan telematika 'jejaden' seperti om kumis ...
modal internet gratisan 3 bulan promosi operator yang jualan modem ...

rupanya yayasan new7wonder adalah yayasan yang rakus mengeruk uang dari negara negara yang pemimpinnya memerlukan image (pencitraan diri) ...

hah .. pantaslah kalau di media 20 oktober 2011 lalu presiden NKRI (di NTB pukul 10 pagi waktu setempat) terbodohi dengan mengajak ramai ramai mengirimkan pesan-singkat melalui content-provider 9818 (whoaaaa siapa pemilik cp 9818 ?) ...
whoaaaa ... bodoh amat ya para pemimpin NKRI belakangan ini ...
gak mau teliti sebelum membeli ...
gak mau melihat menggunakan mata hati ...
gak mau mendengar melalui telinga yang benar ...
gak mau meraba dengan jemari yang berbalut air wudhlu ...
gak mau merasa perbedaan hitam dan putih ...

sekarang bagaimana komentar pak Soesilo Bambang Yudhoyono setelah tahu new7wonder cuma ingin mengeruk us$45juta hanya untuk menjadikan pulau  komodo sebagai ikon keajaiban bohong2an ?

umpetin dimana itu muka ?
secara identitas dan legalitas pendidikan bolehlah setara S2 ... atau dapat S3 HC ...
tapi kalau masih silau pencitraan diri ... dunia pun melihat kebodohan pak SBY ...
dan new7wonder hampir saja berhasil memanen us$45juta karena kebodohan pak SBY


ayo pak SBY ...
cuci muka dan lupakan pencitraan diri ...
segera keluarkan undang undang anti korupsi yang BERANI
segera tegakkan kedaulatan batas negara
segera bangun ekonomi kerakyatan yang nyata (gak cuma konsep langit gak membumi)
berani lah bongkar kabinet busuk mu itu ...

cuma 1 tahun ....
kalau pak SBY berani dan berani ...
bapak akan dikenal sebagai presiden NKRI yang berselubung kulit harimau, bukan kulit kucing ...
pak SBY, belajarlah dari kebodohan yang hendak dimanfaatkan new7wonder

pilih miauw atau haummm 

1 komentar: